Thursday, August 28, 2008

Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar




Mereka berdua adalah suami istri pemberani yang berani membela Aceh dari tangan penjajah yang tidak punya otak. Mereka adalah pahlawan Aceh yang berjuang demi perdamaian di Aceh. Mereka memiliki pendirian teguh dan pantang menyerah walau mereka tahu nyawa mereka akan melayang. Mereka bertekad untuk lebih baik mati syahid dalam perang daripada terus bertahan dalam / dibawah kekuasaan para penjajah yang kafir. Sehingga taktik perang yang disusun oleh suaminya yaitu Teuku Umar, yang membela Belanda untuk mendapat semua pendidikan dalam berperang, kembali ke rakyat untuk melampiaskan amarah nya kepada Belanda dengan cara mengajak mereka membela tanah air malawan para kafir Belanda.

No comments:

Post a Comment

E, pada komentarin blog kita - kita ya....